Penandatanganan PKS Optimalisasi Pemungutan Pajak Pusat dan Pajak Daerah

SUMSEL PEDIA – LUBUKLINGGAU – Wali Kota Lubuklinggau, H Rachmat Hidayat, turut serta dalam Penandatanganan Kerjasama Optimalisasi Pemungutan Pajak Pusat dan Daerah (PKS OP4D) antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK), dan Pemerintah Daerah (Pemda) melalui zoom meeting di Command Center Pemkot Lubuk Linggau, Rabu (12/3/2025).

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo, menyampaikan bahwa hingga saat ini, 367 dari 546 Pemda, baik provinsi, kabupaten, maupun kota, telah berpartisipasi dalam kerjasama ini yang memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan penerimaan pajak.

“Peran kami dalam mengumpulkan pajak pusat meliputi pajak penghasilan baik untuk individu maupun badan, serta pajak pertambahan nilai (PPN), pajak bumi dan bangunan (PBB) untuk sektor-sektor tertentu,” ujarnya.

PKS OP4D bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pemungutan pajak pusat dan daerah melalui berbagai langkah, antara lain pertukaran data perpajakan, pengawasan wajib pajak bersama, serta pendampingan dan peningkatan kapasitas pemerintah daerah.

Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, Luky Alfirman, menyampaikan pentingnya pengimplementasian undang-undang hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah.

Menurutnya, hampir seluruh kebijakan fiskal telah dijalankan, mulai dari transfer ke daerah, pungutan pajak daerah dan retribusi daerah, hingga penyelesaian fiskal nasional.

“Pemantauan, evaluasi, dan perbaikan berkelanjutan sangat penting untuk memastikan kebijakan ini memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut, Luky menekankan pentingnya kemandirian fiskal daerah sebagai kunci keberlanjutan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, yang salah satunya bisa dicapai dengan kontribusi dari PAD.

“Peningkatan PAD sangat penting, mengingat ketergantungan APBD dari transfer pusat masih cukup tinggi. Penguatan PAD diperlukan agar struktur fiskal daerah lebih sehat dan belanja pembangunan dapat lebih berkualitas,” pungkasnya.

Dalam acara ini, Wali Kota Lubuklinggau, H.Rachmat Hidayat, didampingi Kepala Bapenda Lubuklinggau, H Hendra Gunawan serta OPD terkait.(Adv).

  • Related Posts

    Sosialisasi dan Edukasi Optimalisasi Penerimaan Opsen PKB dan BBNKB di Kota Lubuklinggau

    SUMSEL PEDIA – LUBUKLINGGAU – Dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau menggelar kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Optimalisasi Penerimaan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea…

    Rapat Koordinasi Meningkatkan PAD Pajak Parkir di RS A.R Bunda dan Alun-Alun Merdeka

    SUMSEL PEDIA – LUBUKLINGGAU – Wali Kota Lubuklinggau, H Rachmat Hidayat, memimpin rapat pembahasan terkait persoalan area parkir Rumah Sakit Ar Bunda yang akan dikenakan pajak parkir. Rapat tersebut berlangsung…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Pasal Pencemaran Nama Baik UU ITE Tidak Berlaku Untuk Lembaga atau Kelompok Putusan MK

    Pasal Pencemaran Nama Baik UU ITE Tidak Berlaku Untuk Lembaga atau Kelompok Putusan MK

    Rapat Paripurna Istimewa DPRD HUT ke-18 Kabupaten Empat Lawang

    Rapat Paripurna Istimewa DPRD HUT ke-18 Kabupaten Empat Lawang

    DPRD Gelar Paripurna Istimewa  Hari Jadi Kabupaten Musi Rawas ke-82

    DPRD Gelar Paripurna Istimewa  Hari Jadi Kabupaten Musi Rawas ke-82

    Pemerkosa Nenek-Nenek Ditangkap Polres Pagaralam

    Pemerkosa Nenek-Nenek Ditangkap Polres Pagaralam

    Sosialisasi dan Edukasi Optimalisasi Penerimaan Opsen PKB dan BBNKB di Kota Lubuklinggau

    Sosialisasi dan Edukasi Optimalisasi Penerimaan Opsen PKB dan BBNKB di Kota Lubuklinggau

    Bupati Lahat Bursah Zarnubi menghadiri Penandatanganan Kerjasama Kejari dan PT. Pos Indonesia

    Bupati Lahat Bursah Zarnubi menghadiri Penandatanganan Kerjasama Kejari dan PT. Pos Indonesia