Apakah Kurikulum Merdeka Akan Diganti Dengan Kurikulum Baru…?

Penulis : Salvera Yulina, S.Pd.Gr
Kamis, (21/11/2024).

Sumselpedia.ci.id || LUBUKLINGGAU – Perubahan kurikulum di Indonesia kembali mencuat setelah adanya pernyataan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, yang mengutarakan mengenai rencana penerapan Kurikulum Deep Learning. Benarkah demikian? Simak penjelasannya berikut ini.

Saat ini Indonesia masih menerapkan Kurikulum Merdeka dan sebagian kecil di sekolah pun masih menerapkan kurikulum 2013 atau sering disebut K13. Implementasi Kurikulum Merdeka dimulai sejak tahun 2021 hingga saat ini. Kurikulum Merdeka ini sejak diterapkan sudah menimbulkan Pro dan kontra.

Berbagai macam respons disampaikan pendidik, tenaga kependidikan, maupun orang tua siswa. Oleh karena itu, tak sedikit yang berharap agar Kurikulum Merdeka dihapus karena dianggap tidak kontekstual atau tidak sesuai dengan kondisi pendidikan di Indonesia.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, masih terus mengkaji kurikulum pendidikan yang tepat dan akan diterapkan di Indonesia. Di sisi lain, Mu’ti juga sempat memunculkan gagasan tentang model deep learning atau pembelajaran mendalam.

Kurikulum ini dirancang untuk menggabungkan tiga elemen kunci diantaranya siswa belajar secara lebih sadar (mindful learning), bermakna (meaningful learning), dan menyenangkan (joyful learning). Mendikdasmen menyampaikan bahwa Deep learning bukan kurikulum tetapi suatu pendekatan belajar. Beliau membantah kabar yang beredar bahwa deep learning ini akan menjadi pengganti Kurikulum Merdeka.

Kemendikdasmen hingga saat ini menegaskan belum ada putusan perubahan kurikulum baru untuk Pendidikan di Indonesia. Rencana transformasi Kurikulum Merdeka menuju Deep Learning bukanlah upaya untuk menggantikan pencapaian sebelumnya, melainkan memperkuat fondasi yang telah ada.

Kurikulum ini bertujuan untuk menghasilkan pembelajaran yang tidak hanya mendalam tetapi juga kontekstual. Pendekatan belajar ini dirancang untuk membantu siswa memahami konsep secara mendalam sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi tantangan nyata dengan kemampuan berpikir kritis dan inovatif.

Deep Learning berakar pada teori konstruktivisme, yang menekankan bahwa siswa membangun pengetahuan melalui eksplorasi, kolaborasi, dan refleksi. Deep learning mampu menumbuhkan perasaan yang kuat pada siswa, kreativitas, kemampuan sosial, dan pemahaman akan berbagai nilai. Nilai-nilai seperti gotong royong, kebhinnekaan, dan toleransi yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum.

Di dalam Deep Leraning juga terdapat integrasi teknologi dalam pembelajaran yang mendukung pengembangan kecerdasan digital siswa sesuai dengan kebutuhan abad ke-21. Melalui pendekatan ini, siswa dapat belajar memahami teknologi tidak hanya sebagai konsumen, tetapi juga sebagai inovator. Selain itu, pemanfaatan teknologi dalam kurikulum ini berpotensi menciptakan kesetaraan Pendidikan.

Sehingga siswa di daerah terkategori 3T (Tertinggal, Terdalam, dan Terluar) dapat menikmati kualitas pendidikan yang setara dengan siswa di perkotaan. Deep Learning bukan sekadar perubahan teknis dalam pendidikan, tetapi sebuah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa. Dengan pendekatan ini, Indonesia dapat mempersiapkan generasi muda yang kompetitif, kreatif, bermartabat, dan berkarakter sehingga masih relevan dengan kurikukum saai ini.

Keberhasilan implementasi kurikulum ini membutuhkan komitmen bersama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, guru, orang tua, dan masyarakat. Dengan demikian, jika diterapkan dengan perencanaan yang matang, pendekatan belajar Deep Learning dapat menjadi tonggak baru dalam sejarah pendidikan Indonesia.

Kurikulum yang ada sat ini tetap mengacu pada tujuan pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa serta pendekatan belajar deep learning diharapkan berkontribusi dalam pendidikan Indonesia serta sesuai dengan jargon Pendidikan saat ini yaitu “Guru Hebat, Indonesia Kuat”.(*).

 

  • Related Posts

    Sekda Ramah Tamah Dengan ASN Purna Bhakti

    SUMSEL PEDIA – LUBUKLINGGAU – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa menghadiri ramah tamah bersama purna bhakti dan pemberian tali asih kepada purna bhakti dalam rangka HUT ke-53…

    Sekda Trisko Defriyansa Lepas Pramuka Kota Lubuklinggau Ikuti Jambore Internasional di Malaysia

    SUMSEL PEDIA – LUBUKLINGGAU – Sekda Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa melepas Pramuka Kota Lubukpinggau untuk mengikuti Jambore ke Malaysia, bertempat di ruang kerjanya, Jumat (13/12/2024). Dalam arahannya, H Trisko…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Bamsoet Apresiasi Presiden Prabowo Mendukung Perubahan Sistem Demokrasi Langsung

    Bamsoet Apresiasi Presiden Prabowo Mendukung Perubahan Sistem Demokrasi Langsung

    Sekda Ramah Tamah Dengan ASN Purna Bhakti

    Sekda Ramah Tamah Dengan ASN Purna Bhakti

    Sekda Trisko Defriyansa Lepas Pramuka Kota Lubuklinggau Ikuti Jambore Internasional di Malaysia

    Sekda Trisko Defriyansa Lepas Pramuka Kota Lubuklinggau Ikuti Jambore Internasional di Malaysia

    SN. Prana Putra Sohe Anggota DPR RI SN.Prana Putra Sohe Sersp Aspirasi di Linhkungan Pemkab Musi Rawas

    SN. Prana Putra Sohe Anggota DPR RI SN.Prana Putra Sohe Sersp Aspirasi di Linhkungan Pemkab Musi Rawas

    Arief Rosyid Hasan : Selamat Mas Pram – Bang Doel, Waktunya Satukan Jakarta untuk Indonesia Maju

    Arief Rosyid Hasan : Selamat Mas Pram – Bang Doel, Waktunya Satukan Jakarta untuk Indonesia Maju

    Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Agus Susanto Tutup MTQ ke-52 Tingkat Kabupaten Musi Rawas

    Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Agus Susanto Tutup MTQ ke-52 Tingkat Kabupaten Musi Rawas