Sumselpedia.co.id || Lubuklinggau –Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Lubuklinggau menggelar depat pertama pasangan calon walikota dan wakil walikota Lubuklinggau.
Debat diikuti Dua pasangan calon (Paslon) wali Kota dan wakil wali kota Lubuklinggau menyampaikan visi misi dan program kerjanya dalam debat kandidat yang berlangsung di gedung Bagas Raya pada Rabu, (30/10/2024) .
Paslon nomor urut 1 H Rodi Wijaya dan H Imam mengatakan visi keduanya ingin menjadikan kota Lubuklinggau Tersenyum (terdepan, selaras, nyaman, unggul dan melayani). Kemudian dari visi tersebut, keduanya membaginya menjadi 4 misi dalam bentuk program kerja.
Adapun misi yang pertama yaitu terwujudnya SDM yang berakhlak dan inovatif. Kedua, ingin mewujudkan pemberdayaan ekonomi lokal yang unggul dan berdaya saing dengan berbasis digital.
Lalu ketiga, penguatan kelembagaan pemerintah yang selaras, nyaman dan melayani sesuai dengan tagline kedua Paslon ini yaitu Tersenyum. Lalu yang keempat, pemerataan mulai dari infrastruktur yang berkeadilan dan berwawasan lingkungan, jelas H Rodi Wijaya.
Dijelaskan, program fisik unggulan yakni akan merevitalisasi PDAM di kota Lubuklinggau secara menyeluruh. Lalu penanganan sampah di Lubuklinggau, dimana menurut Rodi permasalah itu merupakan problem setiap kota besar.
“Yang mana produksi sampai di setiap rumah tangga mencapai 5 ton per hari. Oleh karenanya kami ingin membawa kota Lubuklinggau menjadi kota yang bersih,” papar Rodi
Terakhir adalah, Rodi Wijaya dan Imam Senen menginginkan semua infrastruktur jalan harus mulus dan Lubuklinggau harus terang nantinya.
Sementara Paslon nomor urut 2 yaitu H Rachmat Hidayat dan H Rustam Effendi mengatakan secara geografis kota Lubuklinggau adalah wilayah yang strategis. Dimana jumlah penduduk di tahun 2024 berjumlah 264 ribuan jiwa dengan luas wilayah 367 km persegi yang berpotensi di bidang perdagangan dan jasa.
“Tetapi yang sangat disayangkan masyarakat masih banyak yang belum sejahtera,” kata Yopi
Yopi demga taklannya akan mewujudkan Linggau Juara (Maju kotanya, sejahtera masyarakatnya).
Adapun misi yang pertama mewujudkan SDM yang berkualitas, religius dan sejahtera. Kedua mewujudkan pembangunan infrastruktur merata, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Ketiga membangun perekonomian berbasis potensi lokal. Keempat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Diantaranya berobat gratis, seperti kita ketahui bahwa masyarakat Lubuklinggau belum bisa merasakan berobat gratis karena masih banyak tunggakan BPJS,”ujarnya.
Kemudian program lainnya adalah pendidikan gratis. Ini menurut Yopi akan diberikan seragam gratis mulai dari SD sampai SMP baik sekolah negeri maupun swasta. Serta Paslon ini akan meningkatkan insentif tenaga pendidik dan guru non ASN.
Lalu memberikan bantuan uang Rp 2 juta sampai Rp 5 juta kepada UMKM. Ini agar pelaku usaha yang ada di kota Lubuklinggau dan sering berhubungan dengan koperasi, tidak akan meminjam di koperasi lagi kedepannya. Tutupnya (Adv)