Palembang, – Berada diruang yang telah disiapkan oleh pihak Polisi Daerah (Polda) Sumatra Selatan (Sumsel), Ormas GRPK-RI menggelar Audiensi bersama pihak Polda Sumsel yang diterima oleh perwakilan Polda Sumsel Kabag Wasidik AKBP Munaspin,yang awalnya akan unras dari GRPK-RI menggerakkan 500 massa dialihkan dengan cara mediasi. Selasa (21/5/2024).
Dalam pertemuan tersebut pihak Ormas GRPK-RI disambut baik, oleh jajaran Polda Sumsel, dimana Kabag Wasidik AKBP Munaspin, mengucapkan terimakasih kepada ketua dengan saryono anwar dan rekan rekannya yang telah datang dalam jauh dari lahat ke Polda Sumsel untuk Audiensi bersama Polda Sumsel.
Pada Kegiatan Audiensi tersebut, Saryono anwar Ketua GRPK-RI sekaligus Ketua DPD Partai PSI kabupaten lahat, partai besar yang di pimpin ketua umum Kaesang Pangarep anak dari Persiden Ri Ke-7, Joko Widodo meminta kepada Polda Sumsel agar dapat mengambil langka dan menangkap para pelaku pengerusakan pekerjaan DI air pangi nilai kontrak nya 1,9 milyar oleh oknum Kades dan rekannya.
“ Dalam kegiatan Audiensi ini, kami dari GRPK RI yang awalnya akan aksi dengan 500 massa dialihkan dengan cara mediasi,selaku pelapor kami meminta dan mengharapkan kepada kapolda Sumsel untuk segera menangkap oknum kades dan rekan-rekan nya yang telah ditetapkan tersangka, dimana saat ini masih berkeliaran,”harapnya.
Ditempat yang sama Kabag Wasidik AKBP Munaspin mengungkapkan bahwa Polda Sumsel akan berlaku dan selalu netral dalam penanganan kasus yang telah dilaporan terhadap pengerusakan bangunan DI Air pangi dan pihaknya pun tidak akan menutup-nutupi, dimana pihaknya akan bekerja dengan profesional.
“Nanti kami koordinasi dengan Polres Lahat dimana kesalahan tentang kasus DI Air Pangi ini,”pungkasnya.
Sementara itu dalam kegiatan Audiensi selain dihadiri oleh Kabag Wasidik AKBP Munaspin, juga dihadiri oleh Kasubdit 1, 2 penyidik madia, AKBP Arif, AKBP Rizvi dan AKBP Widson, Berserta anggota Ormas GRPK-RI. AH.
Redaksi Hendra