Sumselpedia.co.id || Lubuklinggau – Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa meninjau kegiatan operasi pasar murah (OPM) dalam rangkaian menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H di Taman Olahraga Megang (TOM), Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Selasa (5/3/2024).
Dalam kesempatan itu, Pj Wako mengatakan kegiatan ini merupakan salah upaya pemerintah untuk membantu masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadhan sekaligus sebagai langkah pengendalian inflasi.
“Menjelang hari besar keagamaan, ada kecendrungan masyarakat untuk berbelanja lebih banyak dari hari biasanya, dan itu dapat kita maklumi,” ujarnya.
Untuk beras dari stok delapan (8) ton, semuanya habis terjual dalam hitungan jam. Insya Allah kedepan, akan dimaksimalkan lagi menjadi 10 ton atau bahkan lebih.
Dirinya berharap masyarakat jangan panik, jangan belanja berlebihan, berbelanjalah sesuai kebutuhan. Hal ini berkaitan dengan pengontrolan hemat pangan sebagai upaya penurunan anga inflasi di Kota Lubuklinggau.
Sebagai gambaran, beras premium terjadi kenaikan sampai Rp 450 sedangkan beras buloq masih dibawah Rp 11 ribu, sementara harga pasarannya Rp 10.900. Itu berarti masih dibawah batas ambang seperti selama ini dikatakan ada kenaikan.
Secara umum lanjut Trisko, stok beras di Kota Lubuklinggau masih dalam keadaan aman bahkan masih bisa mencukupi untuk daerah sekitar seperti Kabupaten Musi Rawas, Musi Rawas Utara dan Empat Lawang. Begitu juga dengan stok bawang dan barang kebutuhan lainnya.
Terkait dengan tempat hiburan, dipastikan oleh Pj Wako akan ada surat edaran untuk mengatur aktivitas mereka selama Ramadhan.
Kepala Disperindag Kota Lubuklinggau, Medhiolin Sapta Windu dalam laporannya mengatakan sebelum dilakukan bazar murah, sudah dilakukan rapat dengan distributor mengenai ketersediaan stok bahan pangan.
“Melalui bazar murah, diharapkan kebutuhan masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan dapat tercukupi. Bazar murah ini melibatkan sejumlah distributor dan pihak bulog,” tandasnya.
Diungkapkan Medholine, komoditi yang mengalami kenaikan meliputi beras, ayam ras dan cabai. Dari pantauan satu pekan ini, tidak ada kenaikan siginifikan, bahkan ayam ras mengalami penurunan dari harga Rp 40 ribu menjadi Rp 36 ribu, beras dari harga Rp 100.000/10 kg menjadi Rp 90.000 dan bawang Rp 25.000 per kilo.
Ikut hadir, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha, Staf Ahli II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, AH Ritonga, Asisten l Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kahlan Bahar, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, H Surya Darma dan perwakilan Kodim 0406 Lubuklinggau.(Adv).