Sumselpedia.co.id || Musi Rawas – Salah satu wujud cinta tanah air, setia kepada Pancasila serta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Polres Musi Rawas (Mura), melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, dihalaman depan Mapolres Mura, sekitar pukul 08.00 WIB, Minggu (1/10/2023).
Dalam kesempatan itu, Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH, bertindak langsung menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, mengusung tema, “Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju”, serta bertindak sebagai komandan upacara, Ipda Vherry Andora.
Nampak hadir juga, Wakapolres, Kompol M Harsono SH, Kabag Ops, AKP Tony Saputra SIK, Kabag SDM, Kompol Edi Putra Jaya, Kabag Ren, Kompol Nusirwan, Kabag Log, Kompol Forliamzons, Kasat Reskrim, AKP Hary Dinar SIK, Kasat Narkoba, AKP Herman Junaidi, Kasat Intelkam, AKP Rudi Hartono, Kasat Binmas, AKP Harun Ashari serta para kasi dan personel Polres Mura.
Usai Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH, mengatakan bahwa hari ini kami Polres Mura, menggelar pelaksanaan upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, mengusung tema, “Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju”.
“Tentunya, kami sebagai Putra Bangsa, seluruh personel Polres Mura, kami mengikrarkan bahwa kami siap dan setia mengawal Pancasila, karena prinsip kami bahwa Pancasila adalah ideologi yang sangat sempurna untuk Indonesia maka dari itu kami siap mengawalnya,” kata Kapolres
Kapolres berharap, agar semua pihak selalu patuh dan setia terhadap nilai-nilai luhur Pancasila. Pasalnya Pancasila ini merupakan hasil perjuangan dan buah pikiran kesatuan pandangan dari pendiri bangsa dan pejuang terdahulu yang telah kita warisi. Dan tidak ada ideologi apapun dalam tatanan berbangsa dan bernegara selain Pancasila.
“Tingkatkan nasionalisme dan patriotisme terhadap Pancasila yang merupakan fundamen negara yang tidak bisa tergantikan sampai kapanpun sepanjang sejarah peradaban Bangsa Indonesia. Kita telah berdaulat mari kita wujudkan kesejahteraan berdasarkan keanekaragaman suku, ras, bahasa, agama dan budaya,” tuturnya.