DPP PJS Undang Ketua DPD RI Buka Rakernas dan Beri Orasi Kebangsaan

DPP PJS Undang Ketua DPD RI Buka Rakernas dan Beri Orasi Kebangsaan

Sumselpedia.co.id || Jakarta – Jelang dilaksanakannya Rapat Kerja Nasional I (Rakernas) pada tanggal 28-30 Oktober 2023, pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pro Jurnalismedia Siber (PJS) sambangi Gedung Nusantara III lakukan audience dengan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mattaliti, Senin (2/10/2023).

Kehadiran pengurus PJS yang dipimpin Mahmud Marhaba didampingi Kadiv Humas Muhammad Yasir, Wasekjen Dominikus, Ketua DPD PJS Riau Yanto Budiman, dan Wiwin Alfianto selaku Kadiv Pemberdayaan Perempuan ini disambut Kepala Biro Protokol, Humas dan Media DPD RI, Mahyu Darma beserta staf lainnya.

Dalam kesempatan itu, Mahyu Darma menyampaikan permohonan maaf dari Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti yang berhalangan hadir lantaran ada agenda lainnya yang mendesak untuk disegerakan.

Pun demikian, Mahyu meminta kepada Mahmud untuk menyampaikan pesan apa yang nanti akan disampaikan kepada LaNyalla.

“Silakan pak Ketum, pesan apa yang hendak disampaikan. Biar nanti kami akan menyampaikannya kepada pak Ketua,” ucap Mahyu.

Mahyu pun berharap kedepan akan ada kolaborasi antara PJS dengan DPD RI dalam hal pemberitaan pimpinan DPD RI maupun kegiatan dilingkungan DPD RI nanti.

Mahmud pun lantas memaparkan visi PJS yang hendak disampaikan kepada LaNyalla.

Dirinya pun berharap LaNyalla bisa membuka kegiatan Rakernas I PJS yang akan dilaksanakan pada Tanggal 28 Oktober 2023 mendatang di Jakarta.

“Selain membuka, kita juga berharap pak LaNyalla menyampaikan orasi kebangsaan pada kegiatan tersebut,” ucap Mahmud.

Secara garis besar Mahmud juga memaparkan soal PJS yang sudah terbentuk sejak dua tahun belakangan. Yang mana pada saat ini PJS sudah memiliki lebih kurang 1.000 anggota di seluruh Indonesia.

“Keberadaan kita sudah ada di 28 provinsi. Dan usai Rakernas ini rencananya kita akan mendaftar ke dewan pers sebagai konstituen,” ujar Mahmud.

PJS lahir atas keprihatinan banyaknya wartawan yang belum masuk ke organisasi wartawan. Dan mereka ini disebut sebagai wartawan tak jelas. Ekstrimnya, mereka dilabeli dengan sebutan wartawan Bodrex, wartawan Abal-abal, wartawan KJ dan sederet predikat negatif lainnya.

“Harusnya mereka ini dibina, bukan dibiarkan berkembang tak tentu arah. Inilah tugas pokok PJS untuk menjadikan mereka wartawan berintegritas, kompeten dan profesional,” tukas Mahmud.(*)

  • Related Posts

    DPP APDESI Bersama PAPDESI Dan PPDI Beraudensi Dengan Menteri Desa PDT, Sikapi Pendirian Koperasi Desa Merah Putih

    Jakarta,-  Setelah Pemerintah menetapkan Kebijakan strategis untuk memperkuat Ekonomi Desa dengan membentuk Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes MP) yang akan dibangun di 70 ribu desa di seluruh Indonesia (03/03/25). Dengan…

    Wisuda Pertama UICI : Langkah Nyata Cetak Talenta Digital

    SUMSEL PEDIA – JAKARTA – Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) menggelar Dies Natalis ke-4 sekaligus Wisuda Perdana di Auditorium Binakarna, Hotel Bidakara, Jakarta, pada Senin (24/02/2025). Acara bersejarah ini menandai…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Wakil Wali Kota Hj. Bertha Menghadiri Penutupan Indonesia City Expo Surabaya

    Wakil Wali Kota Hj. Bertha Menghadiri Penutupan Indonesia City Expo Surabaya

    Grand Opening Refleksi Paduka Family Health Beauty Diresmikan Bupati Lahat Bursah Zarnubi

    Grand Opening Refleksi Paduka Family Health Beauty Diresmikan Bupati Lahat Bursah Zarnubi

    Walikota Ludi Oliansyah Pimpin Karnaval Budaya di Surabaya

    Walikota Ludi Oliansyah Pimpin Karnaval Budaya di Surabaya

    Bupati Hj. Ratna Machmud Meninjau Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti

    Bupati Hj. Ratna Machmud Meninjau Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti

    Sebanyak 7 Pejabat Eselon II Dilantik Bupati Muratara

    Sebanyak 7 Pejabat Eselon II Dilantik Bupati Muratara

    Kasus OTT Pemerasan Melibatkan Kades Ngadirejo Harus Diusut Dua Belah Pihak

    Kasus OTT Pemerasan Melibatkan Kades Ngadirejo Harus Diusut Dua Belah Pihak